DuuDoxeek82MOCmc98xdi89lHUhYNPeEcNhBHoUk
Bookmark

Hukum Bacaan Mim Sukun/Mati ( مْ ) : Pengertian Beserta Contohnya Lengkap


Apabila terdapat mim sukun atau mati maka hukum bacaanya ada tiga, yaitu :

1. Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ )

2. Idghom Mimi ( الْإِدْغَامُ الْمِيْمِي )

3. Idz-har Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ )

Hukum Bacaan Mim Sukun/Mati ( مْ ) 

Berikut Muslim Kreatif akan menjelaskan pengertian dari Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ ), Idghom Mimi ( الْإِدْغَامُ الْمِيْمِي ), Idzhar Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ ) dan beserta contohnya :

1. Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ )

Pengertian Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ ) secara bahasa adalah Ikhfa' yang berarti samar. Sedangkan Syafawi yeng berarti bibir.

Sedangkan secara istilah pengertian Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ ) adalah apabila ada mim sukun atau mati bertemu dengan huruf ba' ( ب ) maka hukum bacaannya adalah Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ ).

Cara membacanya dengan menyamarkan bacaan mim mati di bibir sambil didengungkan.

Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ ) hanya terjadi apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

Makna Syarat No
Apablia huruf ba' ( ب ) berada setelah mim ( م )
yang berharokat sukun atau mati
أَنْ تَقَعَ الْبَاءُ بَعْدَ الْمِيْمِ السَّاكِنَةِ 1
Terjadi di antara dua kata أَنْ يَكُوْنَ مِنْ كَــلِمَتَيْنِ 2
Terjadinya proses ghunnah وُجُوْدُ الْغُنَّةِ 3

Berdasarkan penjelasan di atas, kita ketahui bersama bahwa huruf Ikhfa' Syafawi ( الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِيْ ) hanya ada satu huruf, yaitu ba' ( ب )

Contoh :

وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ


2. Idghom Mimi ( الْإِدْغَامُ الْمِيْمِي )

Dinamakan Idghom Mimi ( الْإِدْغَامُ الْمِيْمِي ) karena dalam proses idgham-nya huruf mim dimasukkan kepada huruf mim pula.

Adapun pengertian Idghom Mimi ( الْإِدْغَامُ الْمِيْمِي ) di dalam kitab Kaifa Taqra'ul Qur'an ialah : 

دَمْجُ الْمِيْمِ الْأُلَى فِي الْمِيْمِ الثَّانِيَةِ : بِحَيْثُ يَصِيْرَانِ مِيْمًا وَاحِدَةً مُشَدَّدَةً تَشْدِيْدًا نَاقِصًا لِوُجُوْدِ الْغُنَّةِ .

Memasukkan  mim pertama ke mim kedua, sehingga kedua mim tersebut menjadi satu mim yang ber-tasydid, dengan tasydid yang agak lemah untuk mewujudkan ghunnah.

Cara membaca Idghom Mimi ( الْإِدْغَامُ الْمِيْمِي ) yaitu dengan memasukkan mim mati ke huruf mim berikutnya dan disertai ghunnah ketika bertemu dengan huruf mim ( م ).

Contoh :

عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌ - وَمَا لَكُــــمْ مِّنْ دُوْنِ اللَّهِ


3. Idzhar Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ )

Pengertian Idzhar Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ ) secara bahasa adalah Idzhar yang berarti jelas atau terang. Sedangkan Syafawi yang berarti bibir.

Pengertian Idz-har Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ ) adalah :

الْمِيْمُ السَّاكِنَةُ إِذَا وَقَعَ بَعْدَهَا حَرْفٌ مِنْ حُرُوْفِ الْهِجَاءِ عَدَا الْبَاءِ وَالْمِيْمِ يُسَمَّى إِظْهَارًا شَفَوِيًا.

Apabila mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain ba' ( ب ) dan mim ( م ), maka dinamakan Idz-har Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ ).

Cara membaca Idz-har Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ ) yaitu dengan dibaca jelas tanpa ghunnah ketika mim sukun ( مْ ) bertemu dengan huruf-huruf Idzhar Syafawi ( الْإِظْهَارُ الشَّفَوِيُّ ) selain huruf ba' ( ب ) dan mim ( م ).

Contoh :

هُمْ فِيْهَا - أَنَّهُمْ كَـــانُوْا


Sumber : Buku Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur'an & Ilmu Tajwid ( H. Ahmad An Nuri, MA. )

Posting Komentar

Posting Komentar

close
-->