DuuDoxeek82MOCmc98xdi89lHUhYNPeEcNhBHoUk
Bookmark

Pengertian Fi'il Mu'tal (تعريف فعل المعتل) Beserta Contoh dan Pembagiannya


A. Pengertian Fi'il Mu'tal

Adapun pengertian Fi'il Mu'tal di dalam kitab ilmu shorf adalah sebagai berikut,

  ماكانت حروفه الأصلية من حروف العلة  

Fi’il mu’tal adalah fiil yang huruf aslinya termasuk huruf ilat.

Contoh : وَعَدَ, يَسَرَ, رَمَى, كَانَ

B. Pembagian Fi'il Mu'tal

Fiil mu’tal terbagi menjadi :

1. Mitsal 

هوما كانت فاء فعله حرف علة

Yaitu fiil yang fa fiilnya adalah huruf ilat.

Contoh : وَعَدَ, وَرَثَ

Hukum mitsal :

a. Fiil madhi

Hukum fiil madhi yang mitsal sama dengan hukum fiil salim.

b. Fiil mudhari’ dan amar

  • Hukum fiil mitsal ya seperti fiil salim.
  • Hukum fiil mitsal waw adalah wajib menghazafkan waw dengan dua syarat :

          - Madhinya itu tsulasi mujarrad

          - ‘Ain fiil pada mudhari’nya kasrah.

Contoh : وَثَقَ - يَثُقُ, وَعَدَ - يَعُدُ

2.  Ajwaf

هو ما كانت عين فعله حرف علة

Fiil yang ‘ain fiilnya adalah huruf ilat

Contoh :  كَانَ, بَاعَ

Hukum ajwaf :

  • Wajib menghazafkan ‘ain fiilnya fiil madhinya dimasuki oleh dhamir rafa’ yang berharkat karena bertemu dua yang sakin.
  • Wajib kasrah fa fiilnya jika sewazan dengan فَعِلَ  bila dimasuki oleh dhamir rafa’ yang berharkat. Contohnya : خفت, هبت
  • Wajib dhammah fa fiilnya yang huruf waw jika sewazan dengan فَعُلَ, contoh : صمت, طبت
  • Wajib mengkasrahkan fa fiilnya yang huruf ya jika sewazan dengan فعَل, contoh : بعت, طبت
  • Wajib mendhammahkan fa fiilnya jika sewazan dengan فعُل, contoh : طلت
  • Wajib menukar huruf ilat dari fiil jika sewazan dengan  انفعل و افتعل  menjadi alif karena harkatnya dan fathah huruf sebelumnya. Contoh : انقاد ينقاد, اختار يختار
  • Wajib memindahkan harkat huruf ilat ke huruf sebelumnya pada fiil mudhari’ tsulasi seperti نصر, ضرب , contoh : يَقْوُلُ  menjadi يقُوْلُ, dan يَبْيِعُ menjadi يبيع
  • Wajib memindahkan harkat huruf ilat ke huruf sebelumnya menjadi alif pada fiil mudhari’ yang tsulasi seperti علم يعلم dan mudhari’ yang wawi seperti افعل واستفعل, contoh : يخْوَفُ menjadi يخوف .
  • Dihazafkan ain fiil mudhari’nya jika dimasuki dhamir yang berharkat, ini termasuk yang wajib I’lal. Contoh : يقلن و يرعن .

3. Naqish

Pengertian mu'tal naqish di dalam kitab shorf adalah sebagai berikut,

وهو ما كانت لام فعله حرف علة

Fiil yang lam fiilnya adalah huruf ilat.

Dikatakan fiil yang naqish karena kurangnya lam fiilnya dari huruf shahih atau dari harkat.

Hukum fiil naqish :

  • Huruf waw atau ya ditukar menjadi alif apabila berharkat dan difathahkan huruf sebelumnya. Contohnya :  غزا و رمى yang asalnya adalah غزو و رمي
  • Pada fiil madhi tsulatsi mazid, lam fiilnya diganti menjadi waw atau ya menjadi alif, contohnya : أعطى asalnya adalah أعطو, huruf waw diganti menjadi ya, lalu ya diganti menjadi alif karena harkatnya dan difathahkan huruf sebelumnya.
  • Jika fiil naqis itu adalah fiil madhi yang tsulasi mujarrad dan ain fiilnya di dommahkan serta lam fiilnya adalah waw maka tetap keadannya, contoh: سَرُوَ
  • Apabila fiil naqis itu adalah fiil madhi yang tsulasi mujarrad dan ain fiilnya di dommahkan serta lam fiilnya itu adalah ya, maka huruf ya itu ditukar menjadi waw, karena terletak setelah dommah contohnya : نَهُوَ
  • Apabila fiil naqis itu adalah fiil madhi yang tsulatsi mujarrad dan ain fiilnya di kasrohkan dan lam fiilnya huruf ya,maka tetap keadaanya contohnya :  بَقِيَ
  • Apabila fiil naqis itu adalah fiil madhi yang tsulatsi mujarrad dan ain fiilnya dikasrohkan dan lam fiilnya adalah huruf waw,ditukar menjadi ya karena terletak setelah harkat kasroh contohnya : رَضِيَ
  • Apabila fiil naqis itu adalah fiil madhi yang tsulatsi mujarrad dan ain fiilnya itu difathahkan, maka ditukar lam fiilnya menjadi alif baik asalnya adalah waw atau ya dan itu karena harkat keduanya dan fathah huruf sebelum keduanya, contoh : سَمَا و رَمَى
  • Apabila fiil naqis itu adalah fiil madhi yang bukan tsulatsi, maka ditukar lam fiilnya menjadi alif karena asal harkat sebelumnya adalah fathah, contoh : نَادَى واهتَدَى
  • Apabila fiil naqis itu adalah fiil mudhari’ tsulatsi yang wawi dan harkat sebelum akhirnya adalah dhammah, maka lam fiilnya menjadi waw, contohnya : يَسْرُو يَدْعُو
  • Apabila fiil naqis itu adalah fiil mudhari’ tsulatsi yang ya-i atau ruba’I dan harkat sebelum akhirnya adalah kasrah, maka lam fiilnya menjadi ya, contohnya :يَرْمِي و يُعْطِي
  • Apabila fiil naqis itu adalah mudhari’ tsulasi dari bab alima dan fataha atau fiil mudhari’ yang khamis : يَرْضِي و يَتَزَكّى

4. Lafif

Pengertian Lafif di dalam kitab shorf adalah sebagai berikut,

وهو ما كان فيه حرفان من أحرف العلة أصليّان

Yaitu fiil yang didalamnya terdapat dua huruf ilat yang termasuk huruf aslinya.

Lafif juga terbagi 2, yaitu :

  1. Lafif Maqrun : fiil yang ‘ain dan lam fiilnya huruf 'illah. Contohnya : رَوَى .
  2. Lafif Mafruq : fiil yang fa dan lam fiilnya huruf 'illah. Dikatakan lafif mafruq karena berkumpul dua buah huruf 'illah dengan adanya pembatas antara keduanya.Contohnya : وَقَى

5. Mu’tal fa dan ‘ain

yaitu fiil yang fa dan ‘ain fiilnya huruf ilat, seperti يين

6. Mu’tal fa,’ain dan lam

Yaitu fiil yang fa, ‘ain dan lam fiilnya merupakan huruf ilat. Juga dikatakan mu’tal majmu’.Contohnya : واو, ياء. Asalnya adalah ووو, lalu ditukar ‘ain fiilnya menjadi alif karena tidak boleh berkumpul 2 buah huruf ilat yang berharkat dalam satu kata. Begitu juga dengan ياء yang aslinya adalah ييي, ‘ain fiilnya diganti menjadi alif dan huruf ya terakhir diganti menjadi hamzah karena ringan membacanya.

Tidak ada fi’il yang diambil dari mashdar namun ada sebagian fi’il yang diambil dari isim jamid. Contohnya ياَوَمَهُ dari المُيَاوَمَة dan تَوَيَّلَ jika orang berkata:” وَيْلِيْ.


Wallahu a'lam bis showab

Posting Komentar

Posting Komentar

close
-->