DuuDoxeek82MOCmc98xdi89lHUhYNPeEcNhBHoUk
Bookmark

Tiga Faedah Puasa Syawal



Setelah satu bulan lamanya kita berpuasa Ramadhan dengan penuh harap ampunan-Nya dan pahala-Nya, dan telah tiba waktu untuk saling memaafkan di hari yang mulia yaitu Iedul Fitri, maka kita mendapatkan banyak sekali pelajaran di dalam bulan Ramdahan yang mengajarkan kita untuk bersabar, menahan hawa nafsu, dan lain sebagainya.

Kita ketahui bersama bahwasanya setelah bulan Ramadhan ada satu bulan yang mana barang siapa yang berpuasa di bulan itu maka seperti puasa seribu bulan.

Bulan apakah itu...? Yups,,,yaitu bulan Syawal, sebagaimana hadist Abu Ayyub radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من صام رمضان ثم أتبعه ستاً من شوال كان كصيام الدهر

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada Syawal, maka seakan berpuasa seumur hidup.” (HR.Muslim)

(1) Faedah Pertama
Puasa enam hari bulan Syawal tidak harus segera dan tidak harus bersambung.

Boleh kapan saja dan boleh nyicil, yang penting tetap bulan Syawal.

Bahkan sebagian ulama berpendapat tidak harus pada bulan Syawal, yang penting puasa enam hari selain puasa Ramadhan.

(2) Faedah Kedua
Apakah harus mengqadha Ramadhan dulu bagi yang punya hutang puasa Ramadhan?

Ada dua pendapat dari para ulama;

Pendapat Pertama: Harus mengqadha Ramadhan dulu kemudian puasa Syawal.

Pendapat Kedua: Boleh puasa Syawal sebelum mengqadha Ramadhan.

Lebih hati-hati pendapat pertama, mengqadha Ramadhan dulu, tapi tetap boleh puasa Syawal walau sebelum mengqadha Ramadhan karena mengqadha Ramadhan waktunya panjang sampai masuk Ramadhan berikutnya.

(3) Faedah Ketiga
Puasa Syawal Boleh Digabung Senin Kamis dan Ayyaamul Bidl

Borongan Pahala.. Jangan Sia-Siakan.. Mendapat Tiga Pahala Sekaligus

Puasa Senin Kamis
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:

“Pada hari Senin dan Kamis amalan dihadapkan kepada Allah, Rabb semesta alam. Dan aku ingin ketika amalku dihadapkan aku dalam kondisi puasa.” [HR. Ahmad dan An-Nasai dengan sanad hasan]

Puasa Ayyamul Bidl atau hari-hari terang ketika Bulan Purnama, yaitu setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan-bulan Hijriyyah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda kepada Sahabat Abu Dzar Radhiyallahu ‘Anhu:

“Wahai Abu Dzar, jika engkau berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya maka berpuasalah pada (tanggal) 13, 14 dan 15 (maksudnya bulan hijriyyah).”  [HR. Tirmidzi dengan sanad hasan]

Puasa 6 hari dari bulan Syawal
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” [HR. Muslim]

Para ulama berfatwa boleh menggabung puasa sunnah seperti ini.

Kalau menggabung puasa wajib seperti qadha’ Ramadhan dengan puasa sunnah maka hukumnya tidak diperbolehkan.

Jika Anda tidak melaksanakannya, maka jangan kehilangan pahala untuk mengingatkan yang lain supaya mendapat ridha dan pahala dari Allah serta menjadi amal jariyah, Jazakumullah Khaira Wa Barakallah fikum. [IslamPos]
Posting Komentar

Posting Komentar

close
-->