Komunikasi Ala Rasulullah
Kegiatan komunikasi di dalam suatu organisasi bertujuan untuk membentuk saling pengertian dan menyamakan pengalaman diantara anggota organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar. Sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi, organisasi akan berantakan.
Oleh karena itu, kepemimpinan dalam komunikasi organisasi sangatlah penting, karena keberadaan pimpinan menjadi ujung tombak keberhasilan dalam berorganisasi. Di dalam Islam, kepemimpinan merujuk kepada makna khalifah yang memberikan arti menggantikan Allah dalam menegakkan kehendak-Nya dan menggantikan makhluk lain dalam menghuni bumi.
Secara garis besar, peran komunikasi kepemimpinan dalam pengembangan organisasi adalah bersikap adil, memberikan sugesti, menciptakan rasa aman, sebagai wakil organisasi, sumber inspirasi, dan menghargai anggotanya.
Oleh sebab itu, komunikasi dalam organisasi tidak bisa dianggap sepele karena sangatlah penting. Apalagi bagi pemimpin dalam organisasi yang menjadi ujung tombak sebuah kerhasilan dalam organisasi. Dalam organisasi komunikasi bisa digunakan untuk menyampaikan motivasi bagi para anggota agar tidak patah semangat dalam menjalankan amanah diorganisasi tersebut, juga sebagai perantara penyampaian pesan agar lebih jelas.
Dengan adanya komunikasi semua akan menjadi mudah, karena sebagai makhluk sosial kita tidak akan pernah bisa lepas dari komunikasi bahkan pada diri sendiri pun kita kerap kali melakukan komunikasi. Tidak hanya di zaman sekarang pada masa Rasulullah komunikasi dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Rasulullah mengajarkan bahwasannya berkomunikasi mementingkan etika seperti harus sopan, tidak mengalihkan pandangan ketika berbicara, mengahargai siapapun yang sedang berbicara. Begitu pun dalam organisasi tidak semena- mena dalam melakukan komunikasi bahkan sesama staf pun harus saling menghomati dan menghargai, bersikap sopan ketika melakukan komunikasi.
Posting Komentar